Magnesium merupakan mineral yang vital bagi tubuh manusia. Kekurangan magnesium dapat menyebabkan berbagai dampak negatif bagi kesehatan, termasuk depresi, penyakit jantung, dan diabetes.
Anda mungkin perlu mempertimbangkan suplemen jika asupan magnesium Anda dari makanan tidak mencukupi.
Banyak jenis magnesium yang ada, beberapa di antaranya mungkin membantu mengatasi masalah seperti sakit maag, sembelit, dan keluhan lainnya. Jika Anda tidak yakin jenis mana yang tepat untuk Anda, konsultasikan dengan profesional kesehatan.
Berikut jenis manesium dan manfaatnya menurut situs Healthline.com:
Magnesium Sitrat
Magnesium sitrat adalah salah satu jenis suplemen magnesium yang paling populer dan mudah diserap oleh tubuh Anda. Ini biasanya digunakan untuk meningkatkan kadar magnesium dan mengobati sembelit.
Magnesium Oksida
Magnesium oksida mungkin membantu mengurangi keluhan pencernaan seperti sakit maag dan sembelit. Namun, karena tubuh tidak menyerapnya dengan baik, ini bukan pilihan yang baik bagi mereka yang perlu meningkatkan kadar magnesium mereka.
Magnesium Klorida
Magnesium klorida mudah diserap secara oral dan digunakan untuk mengobati sakit maag, sembelit, dan kadar magnesium rendah. Selain itu, mengaplikasikannya secara topikal mungkin membantu meredakan nyeri otot, tetapi tidak meningkatkan kadar magnesium Anda.
Magnesium Laktat
Magnesium laktat efektif sebagai suplemen makanan dan mungkin lebih cocok bagi mereka yang tidak mentolerir bentuk lain atau perlu mengonsumsi dosis besar.
Magnesium Malat
Magnesium malat mudah diserap dan mungkin memiliki efek pencahar yang lebih sedikit daripada bentuk lain. Ini kadang-kadang direkomendasikan untuk kondisi kronis seperti fibromialgia, tetapi lebih banyak bukti ilmiah diperlukan untuk mendukung hal ini.
Magnesium Taurat
Magnesium taurat mungkin menjadi bentuk terbaik untuk mengelola kadar gula darah tinggi dan tekanan darah tinggi, meskipun lebih banyak penelitian diperlukan.
Magnesium L-Treonat
Magnesium L-treonat mungkin mendukung kesehatan otak, yang dapat membantu dalam pengobatan gangguan seperti depresi, Alzheimer, dan kehilangan ingatan karena usia. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan.
Magnesium Sulfat
Magnesium sulfat, atau garam Epsom, sering kali larut dalam air untuk mengobati stres dan otot yang sakit. Namun, penelitian berkualitas lebih lanjut diperlukan untuk mendukung penggunaannya.
Magnesium Glikinat
Magnesium glikinat sering digunakan karena efek menenangkan untuk mengobati kecemasan, depresi, dan insomnia. Namun, penelitian yang mendukung efektivitasnya untuk kondisi tersebut terbatas.
Magnesium Orotat
Magnesium orotat mungkin mendukung kesehatan jantung dengan meningkatkan produksi energi di jantung dan jaringan pembuluh darah Anda.
Jika Anda tidak memiliki kadar magnesium rendah, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa suplemen akan memberikan manfaat yang dapat diukur. Namun, jika Anda kekurangan, mendapatkan mineral ini dari makanan utuh selalu menjadi strategi awal terbaik.
Dosis yang disarankan untuk dewasa rata-rata berkisar antara 320 mg untuk perempuan dan 420 mg untuk laki-laki. Jumlah dalam formulasi suplemen yang berbeda dapat bervariasi, jadi periksa label untuk memastikan Anda mengonsumsi dosis yang paling sesuai.
Suplemen magnesium umumnya dianggap aman untuk sebagian besar orang. Namun, beberapa bentuk atau dosis yang berlebihan dapat menyebabkan gejala ringan seperti diare atau sakit perut.
Tanda-tanda toksisitas magnesium termasuk mual, muntah, diare, kelemahan otot, pernapasan tidak teratur, kelesuan, dan retensi urin. Sebelum memulai penggunaan suplemen, disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan.
Dalam penelitian lebih lanjut, diperlukan untuk mendukung klaim tentang manfaat masing-masing bentuk magnesium ini. Namun, penting untuk diingat bahwa penggunaan suplemen hanya sebaiknya dilakukan setelah pertimbangan yang cermat dan konsultasi dengan profesional kesehatan.
Posting Komentar