Daftar Isi [Tampil]


Tanihoki.com
- Pisang adalah buah yang mudah didapat, murah, dan enak yang sangat populer di seluruh dunia.

Pisang sering dimakan setelah periode mual, muntah, atau diare karena sifat dan rasanya yang ringan serta kemampuannya untuk membantu mengembalikan nutrisi dan elektrolit saat nafsu makan kurang.

Dengan demikian, pisang adalah bagian dari diet BRAT (Banana, Rice, Applesauce, dan Toast), yang berarti pisang, nasi, saus apel, dan roti panggang. Diet ini membantu membuat tinja lebih kencang dan dianggap lebih mudah di perut selama periode sensitif.

Namun, beberapa orang melaporkan bahwa makan pisang membuat mereka mengalami lebih banyak gas.

Artikel ini membahas apakah pisang cenderung menyebabkan gas dan efek samping gastrointestinal lainnya seperti kembung.


Pisang, Gas, dan Kembung

Pisang telah digunakan untuk membantu meringankan diare dan sembelit pada anak-anak. Namun, beberapa orang melaporkan bahwa makan pisang menyebabkan mereka mengalami efek samping yang tidak diinginkan seperti gas dan kembung.

Kembung adalah kondisi umum di mana Anda merasakan kembung dan tekanan di perut akibat penumpukan gas yang bergerak lambat di usus.

Salah satu alasan yang mungkin untuk efek samping ini adalah pisang mengandung sorbitol, gula alkohol alami. Tubuh Anda memetabolisme secara perlahan, dan dapat menyebabkan efek pencahar jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.

Pisang juga tinggi serat larut, sejenis karbohidrat yang larut dalam air dan dapat meningkatkan produksi gas.

Sorbitol dan serat larut melewati usus besar Anda selama proses pencernaan. Di sini, bakteri usus bekerja untuk memecahnya.

Proses pemecahan sorbitol dan serat larut menghasilkan hidrogen, karbon dioksida, dan gas metana, yang menyebabkan peningkatan perut kembung pada beberapa orang.

Makan serat larut dalam jumlah besar dapat menyebabkan sembelit, kembung, dan gas, terutama di antara orang yang mungkin sudah mengalami masalah pencernaan.

Selain itu, jika Anda tidak terbiasa mengonsumsi makanan kaya serat secara umum, mengonsumsi makanan kaya serat seperti pisang dapat menyebabkan Anda mengalami gas. Satu pisang berukuran sedang mengandung sekitar 3–5 gram serat.

Serat tampaknya mengubah mikrobioma usus, meningkatkan jumlah bakteri pencerna serat yang menghasilkan gas sebagai produk sampingan.


RINGKASAN

Pisang dapat menyebabkan gas dan kembung pada beberapa orang karena kandungan sorbitol dan serat larutnya. Hal ini tampaknya lebih mungkin terjadi pada orang dengan masalah pencernaan atau yang tidak terbiasa mengonsumsi makanan kaya serat.

Baca Juga: 


Post a Comment